BATUSANGKAR - “Menembus jurnal internasional terindeks,
tidak sesulit yang dibayangkan. Asal ada kemauan selalu ada jalan. Keinginan menulis yang kuat,
diimbangi dengan perasaan tidak mudah menyerah dan semangat untuk terus belajar
adalah kuncinya”. Demikian ungkap Dr. Wahidah Fitriani, salah satu peserta “Workshop Penulisan
Artikel untuk Jurnal Internasional” yang diselenggarakan
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) IAIN Batusangkar bertempat di Ruang Pertemuan Dosen Lt. 4 Gedung
K. Workshop tersebut diikuti oleh lebih dari 40 orang Dosen Tetap IAIN Batusangkar dan berlangsung
selama dua hari, Kamis-Jum’at tanggal 30 November-1 Desember 2017 dan dibuka
oleh Wakil Rektor II Dr. Marjoni Imamora, M.Si.,
Dalam sambutannya, Wakil Rektor II menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini hendaknya mampu
menciptakan dosen-dosen yang mempunyai artikel untuk
terbit di kancah
internasional. Proses kreatif menulis artikel untuk jurnal
internasional bersifat subjektif, karena
terdapat perbedaan antara satu penulis dengan penulis lainnya. Menemukan style yang cocok
dengan diri sendiri akan mengubah aktivitas menulis yang awalnya terasa sulit
menjadi mudah. Banyak penulis hebat yang karyanya telah diakui oleh dunia
internasional memiliki cara unik dalam menulis. Ada yang menulis di sela-sela
kemacetan Jakarta, ada yang satu paragraf satu hari dan lain sebagainya. Apapun
caranya, beberapa tip praktis yang bisa diaplikasikan adalah temukan tempat
yang membuat penulis nyaman, tentukan aturan sendiri, buat target satu artikel
akan ditulis berapa lama, sering membaca buku-buku riset dan inovasi untuk
menulis artikel. Materi workshop ini disampaikan oleh Ismail Suwardi
Wekke, MA., Ph.D dosen STAIN Sorong, Papua dan Syafrimen, M.Ed., Ph.D dari UIN Raden Intan, Lampung sebagai narasumbernya.
Antusiasme
tinggi dari peserta menjadi perhatian tersendiri bagi Ika Metiza Maris,
M.Si., Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan (Kapuslitpen)
LPPM. “Membludaknya jumlah peserta adalah wujud dari
animo menulis dosen yang patut diapresiasi”, ungkap Ika. IAIN
Batusangkar melalui LPPM terus berupaya agar dosen bisa
memiliki tulisan yang dimuat di Jurnal Internasional terindeks. Terbitnya
sebuah artikel pada jurnal internasional merupakan salah satu
syarat administrasi yang menjadi kendala bagi dosen dalam proses kenaikan
pangkat dari Lektor menjadi Lektor Kepala. Menurut Ika, setelah
workshop ini, semoga kendala tersebut dapat
teratasi dan semakin banyak dosen yang bisa menghasilkan tulisan-tulisan bermutu
yang dimuat di jurnal internasional. Sejalan dengan tujuan diadakannya workshop
ini yaitu menciptakan penulis handal bertaraf internasional. (FN)